MAKASSAR – Mahasiswa Politeknik Bosowa (Polibos) berhasil membuat inovasi alat transportasi listrik jarak dekat dengan rancang bangun menggunakan dua motor listrik sebagai tenaga penggerak yang diberi nama Self Balancing Scooter.

Rancang bangun alat ini dilakukan oleh mahasiswa program studi Mekatronika, Abd Khaliq Sangga dan Iffa Auulia Kadriati.

Baca Juga : Politeknik Bosowa Gelar Pembelajaran Praktikum Tatap Muka

Menurut Abd Khaliq Sangga, pengembangan kendaraan bermotor listrik tengah gencar diserukan di Indonesia, hal itu bahkan sudah tertuang dalam peraturan presiden tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

“ Jadi Self Balancing Scooter merupakan salah satu transportasi yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak dan dapat menyeimbangkan dirinya hanya dengan dua roda, sehingga untuk mempertahankan posisinya tegak lurus terhadap permukaan bumi pada bidang datar memerlukan system kontroln stabil,” ujarnya Senin (08/11/21).

Ia, lanjutnya, rancang bangun ini menggunakan system kontrol Proportional Integral Derivat (PID) yang berfungsi untuk menentukan besarnya kecepatan dan arah putaran motor DC sebagai penggerak.

Dalam kesempatan yang sama, Iffa Auuliah memaparkan, diharapkan penelitian dan pengembangan self-balancing skuter dapat mengurangi kadar emisi di jalan raya akibat emisi nol.

Jadi dampak dari pemanasan global melambat dan menjadi kendaraan baru yang nyaman dan praktis untuk keperluan umum.

“Penelitian ini untuk merancang bangun diri menyeimbangkan skuter sebagai alat transportasi. Lebih detail, penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol self-balancing skuter, serta menguji diri menyeimbangkan skuter menggunakan dua motor DC sebagai actuator,” papar Iffa.

Baca Juga : Kuliah Tatap Muka, Polibos Lakukan Praktikum Simulasi CNC

Pilihan Video