RAKYAT NEWS, Otomotif – Didukung dengan kemudahan mengendarai, motor matic menjadi tren dijajaran pengendara motor di Indonesia. Di sisi lain, efek minyak mentah naik yang disertai dengan mahalnya harga BBM, membuat para pengendara motor matic harus memikirkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada kendaraannya.

Buat kamu pengendara motor matic yang ingin menghemat BBM, berikut adalah tips berhemat bahan bakar berikut ini!

1. Mengoptimalkan Tekanan Ban

Hal yang perlu kamu perhatikan, adalah menjaga tingkat tekanan angin ban motor. Pastikan tekanan angin dalam ban sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pabrik. Ban yang kempes akan membuat mesin motor mengeluarkan daya yang lebih besar saat menarik kendaraan, dan akibatnya, motor akan lebih boros BBM. Periksa tekanan ban secara berkala sekitar 2 minggu sekali agar tetap dalam angka normal.

2. Gunakan Teknik Mengemudi Efisien

Trik yang pertama adalah menggunakan teknik mengemudi efisien. Cobalah untuk menghindari percepatan dan pengereman yang tiba-tiba, karena hal ini akan membuat mesin gas berlebih dan boros BBM. Selain itu, hindari penggunaan gas yang terlalu dalam, istirahatkan mesin sejenak bila mengalami kemacetan, serta kurangi penggunaan gigi pada saat berkendara di kota.

3. Kurangi Beban Kendaraan

Kurangi beban di dalam kendaraan ketika hendak melakukan perjalanan. Semakin berat kendaraan, konsumsi BBM semakin besar. Beban yang berlebihan seperti barang yang melekat di atas atau belakang kendaraan akan membuat motor bekerja lebih keras dalam menarik dan menggerakkan kendaraan. Sehingga, aturlah tampung bagasi agar tidak terlalu penuh.

4. Periksa Mesin Secara Berkala

Periksa kondisi mesin secara rutin. Cobalah untuk mengganti spakplug, oli mesin, dan filter udara sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pabrik motor. Mesin yang sempurna memungkinkan kendaraan berjalan lebih efisien, dengan menghasilkan konsumsi BBM yang lebih hemat.

5. Mematikan Mesin Saat Berhenti Lama

Terakhir, sebagai trik menghemat bahan bakar yaitu matikan mesin pada saat Anda harus berhenti lama. Ini dapat dilakukan jika Anda harus berhenti lebih dari 1 menit seperti saat di jalan tol atau saat menunggu orang lain. Dalam keadaan tertentu, seperti saat cuaca sangat panas atau dingin, kamulah yang menentukan apakah ingin tetap menjalankan mesin sehingga pendinginan dan pemanasan tetap terjaga dan tidak merusak komponen mesin.