Satu momen bersejarah bagi Ducati adalah saat Casey Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2007. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi Ducati sebagai salah satu pemimpin di MotoGP, tapi juga menandai kali pertama gelar juara dunia diraih oleh tim dari Italia sejak tahun 1974.

Ducati terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi baru untuk meningkatkan performa motor mereka. Selama beberapa tahun terakhir, Ducati telah mencatat banyak kemenangan dan podium, baik lewat pembalap utama maupun tim satelit. Teknologi seperti seamless gearbox, sistem suspensi semi-aktif, dan perlengkapan aerodinamis canggih telah membantu Ducati tetap bersaing di MotoGP yang sangat ketat.

Selain Casey Stoner, Ducati juga memiliki pembalap-pembalap berbakat lainnya yang turut berkontribusi pada kesuksesan mereka di MotoGP. Andrea Dovizioso, yang bergabung dengan Ducati pada 2013, berhasil meraih sejumlah kemenangan dan menjadi pesaing serius dalam pertarungan gelar juara dunia. Jorge Lorenzo, yang bergabung pada 2017, juga berhasil mencatat kemenangan penting bagi Ducati.

Dalam beberapa musim terakhir, Ducati telah menunjukkan performa yang sangat kuat. Dengan pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller, Ducati terus meraih podium dan kemenangan balapan. Musim 2021 dan 2022 menegaskan dominasi Ducati dengan berbagai kemenangan dan podium, menandai era kejayaan baru bagi pabrikan Italia ini.

Ducati telah membuktikan diri sebagai salah satu produsen motor terbaik di dunia, baik di jalan raya maupun lintasan balap. Dengan teknologi canggih dan innovatif serta prestasi gemilang di MotoGP, Ducati tetap menjadi ikon dalam dunia sepeda motor.

Keberhasilan mereka di MotoGP bukan hanya menginspirasi para penggemar dan pembalap, tapi juga mendorong batas teknologi sepeda motor ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan komitmen pada inovasi dan performa, Ducati dijamin akan terus berkembang dan menjadi kekuatan dominan di dunia balap MotoGP.