Selama membonceng anak, pengemudi harus mengontrol kecepatan sepeda motor dengan baik. Hal tersebut, kata Oging, dapat mencegah anak terpental ke belakang saat pengemudi membuka gas, mencegah anak terlempar saat bermanuver, dan mencegah terjadinya pengereman yang kuat.

“Pengemudi juga harus mengatur waktu, rute, dan jarak tempat saat berkendara. Jangan sampai, anak yang dibonceng mengalami kelelahan selama perjalanan. Pengemudi juga harus mengonfirmasi kepada anak tentang kondisinya selama dalam perjalanan. Terakhir, anak harus mengenakan perlengkapan safety riding, seperti helm,” tuturnya.