RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang otomotif serta membuka peluang lapangan kerja baru, Toyota Tunas Mandiri, di bawah pimpinan owner Anton Setiawan, dan Istiqlal Global Fund (IGF) yang dipimpin oleh Direktur Utama Mulyono Lodji, akan menjalin kerjasama strategis.

Melalui kerjasama ini, mereka akan menyelenggarakan pelatihan otomotif untuk masyarakat umum dan jamaah Masjid Istiqlal. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi umat.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang otomotif, sehingga dapat membuka peluang kerja baru dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat,” ujar Mulyono Lodji.

Selain pelatihan, kerjasama ini juga akan menyasar pada pengembangan unit usaha penjualan mobil di bawah IGF. Selain itu, akan dibuka bengkel resmi yang akan memanfaatkan tenaga-tenaga terampil yang sudah mengikuti pelatihan. Ke depan, kerjasama ini juga akan memberikan layanan pembiayaan bagi jamaah maupun masyarakat umum yang membutuhkan kendaraan. Pembiayaan untuk program ini akan didukung langsung oleh Toyota Tunas Mandiri, berdasarkan penjelasan dari Owner Toyota Tunas Mandiri, Anton Setiawan.

Direktur Digitalisasi dan Pengembangan Ekosistem Bisnis IGF, Aan Yugiastomo, akan menyusun skema teknis beberapa rencana kerjasama tersebut.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menyambut baik kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya Masjid Istiqlal untuk memberikan kepedulian terhadap ekonomi umat.

“Kami mendukung penuh kerjasama ini karena sejalan dengan visi Masjid Istiqlal untuk memberdayakan ekonomi umat. Pelatihan otomotif dan pembukaan lapangan kerja baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ucap Nasaruddin Umar.

Kerjasama Toyota Tunas Mandiri dan Istiqlal Global Fund ini diharapkan dapat menjadi model bagi kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.