RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) menggelar kegiatan edukasi keselamatan berkendara khusus bagi perempuan dengan tajuk Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_Aman di Setiap Perjalanan, yang dilaksanakan di Main Dealer Astra Motor Sulsel, pada Minggu (27/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari mahasiswi LP3i Makassar, komunitas Ladies Bikers Honda Community (Scoopy Ladies Makassar), serta Komunitas Beauty Enthusiasts Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat perempuan muda agar tetap tampil percaya diri, tangguh, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan berkendara di jalan raya.

Dalam kegiatan ini, peserta dibekali materi keselamatan berkendara dari dua narasumber, yaitu Aipda Sri Sulkadri dari BA Satlantas Polrestabes Makassar dan Wanny selaku Safety Riding Instructor Asmo Sulsel.

Materi yang disampaikan dari pihak kepolisian mencakup pentingnya penggunaan kelengkapan berkendara, serta pemahaman tentang titik-titik rawan kecelakaan seperti di area persimpangan. Sementara itu, dari Astra Motor Sulsel disampaikan teknik aman berkendara di persimpangan dengan pendekatan kampanye edukatif bertema “Persimpangan Aman, Cantik Sampai Tujuan”.

“Tujuan utama dari acara ini adalah menumbuhkan semangat Kartini masa kini agar tetap percaya diri, tangguh, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan berkendara,” ujar Safety Riding & Community Development Supervisor Astra Motor Sulsel, Habib Permadi.

Habib menambahkan bahwa perempuan tidak hanya perlu tampil menarik, tetapi juga harus cerdas dan tangguh dalam menjaga keselamatan diri di jalan. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara konsisten untuk membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.

Tidak hanya mendapatkan materi teori, para peserta juga diajak untuk mencoba langsung Honda Riding Trainer (HRT), sebuah simulator berkendara yang dirancang untuk mensimulasikan berbagai potensi bahaya di jalan, termasuk situasi di persimpangan. Melalui pengalaman simulasi ini, peserta dapat belajar mengenali dan mengantisipasi risiko saat berkendara.