RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dua pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, resmi memulai petualangan mereka di panggung balap internasional dalam ajang JuniorGP World Championship 2025 yang digelar di sirkuit Autódromo do Estoril, Portugal.

Kiprah keduanya tak sekadar membawa semangat kompetitif, tetapi juga menjadi bukti konkret keseriusan pembinaan berjenjang dari Astra Honda Racing Team (AHRT) dalam melahirkan talenta balap kelas dunia.

Veda yang membela tim Junior Talent Team di kelas JuniorGP, dan Ramadhipa yang debut di European Talent Cup (ETC) bersama Honda Asia-Dream Junior Team, merupakan buah dari program panjang pembinaan talenta muda Indonesia yang dijalankan Astra Honda.

General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, Andy Wijaya, menyebut kehadiran dua pebalap ini di ajang Eropa merupakan tonggak penting dalam pencapaian jangka panjang pembinaan balap nasional.

“Program pembinaan ini tidak hanya mengejar podium, tetapi juga membentuk karakter, mental, dan teknik para pebalap muda. Veda dan Ramadhipa adalah hasil dari kerja keras bertahun-tahun yang kini mulai memperlihatkan dampaknya di level internasional,” ujar Andy.

Veda, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, memulai debutnya di JuniorGP dengan modal prestasi impresif di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024, di mana ia finis ke-8 klasemen dengan satu podium. Selain itu, di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024, ia tampil solid di kelas Supersports 600cc dengan tiga kali naik podium dan menutup musim di posisi ke-6.

Mengendarai Honda NSF250W, Veda akan melahap 16 lap pada balapan perdananya di Estoril. Ia mengaku antusias menyambut debut ini dan bertekad memberikan hasil terbaik. “Ini adalah momen yang saya tunggu-tunggu. Hasil tes pramusim saya cukup positif dan saya sangat termotivasi untuk tampil maksimal,” ujar Veda.

Sementara itu, Kiandra Ramadhipa juga tak kalah bersinar. Mantan pebalap Asia Talent Cup 2024 ini menyudahi musim dengan dua kemenangan dan satu podium tambahan, mengamankan posisi keempat klasemen. Penampilan konsistennya berlanjut di ARRC kelas Asia Production 250 dengan tiga kemenangan dan satu posisi kedua, menempatkannya di posisi ketiga klasemen akhir.

Mengawali debut ETC di Estoril dengan Honda NSF250R, Ramadhipa berkomitmen untuk segera beradaptasi dengan lingkungan balap Eropa.

“Semua terasa baru di akhir pekan ini. Saya akan belajar cepat dan memberikan yang terbaik,” tuturnya.

Keduanya telah melalui sesi tes pramusim di Valencia, dan kini siap mengikuti tujuh seri sepanjang musim di berbagai sirkuit ternama seperti Jerez, Magny-Cours, Aragon, Misano, Barcelona, dan Valencia.

Masing-masing seri akan menjadi tantangan sekaligus pembuktian kualitas pembinaan AHRT dalam mencetak pebalap Indonesia yang bisa bersaing di panggung dunia.

Balapan JuniorGP Estoril dimulai dengan sesi latihan bebas pada Jumat, 2 Mei 2025, dilanjutkan kualifikasi pada Sabtu (3/5), dan race day pada Minggu (4/5) yang terdiri dari tiga balapan: ETC Race 1 pukul 17.00 WIB, JuniorGP pukul 19.00 WIB, dan ETC Race 2 pukul 20.00 WIB.

Dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki Veda dan Ramadhipa, serta dukungan penuh dari AHRT, Indonesia semakin percaya diri menatap masa depan di ajang balap motor internasional. Keikutsertaan keduanya bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol kebangkitan motorsport Indonesia di kancah global. (*)