RAKYAT.NEWS, GOWA – PT Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali menggelar kegiatan edukasi safety riding yang kali ini menyasar para pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 Gowa. Kegiatan edukatif ini berlangsung pada Rabu (08/05/2025) dan diikuti oleh lebih dari 60 siswa kelas 10.

Tidak seperti sebelumnya, sesi kali ini dirancang lebih interaktif karena tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga langsung mengajak peserta praktik berkendara menggunakan sepeda motor Honda PCX 160 di bawah bimbingan instruktur bersertifikat.

Dalam penyampaian materi, Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Wanny, menekankan pentingnya kesadaran menjaga keselamatan sejak dini, terutama menjelang usia cukup untuk mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia menyoroti sejumlah kebiasaan yang kerap dianggap sepele, namun berisiko besar bagi keselamatan pengendara.

“Kesehatan itu baru terasa berharga saat kita kehilangannya. Misalnya, saat kehilangan jari tangan, barulah kita sadar pentingnya memakai sarung tangan. Sama halnya dengan kaki dan pentingnya mengenakan sepatu saat berkendara,” ujar Wanny di hadapan peserta edukasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh perwakilan dari Polres Gowa. Yasin dan Kanit Dikyasa Polres Gowa, Awaluddin, turut hadir untuk memberikan arahan tentang aturan lalu lintas serta etika berkendara yang benar di jalan raya.

Keduanya memberikan pemahaman kepada siswa agar tidak hanya patuh hukum, tetapi juga memiliki sikap peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Untuk menguji pemahaman peserta, sesi edukasi dilengkapi dengan kuis interaktif. Lima siswa dengan jawaban terbaik mendapatkan hadiah eksklusif dari Honda. Ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus pemicu semangat agar para pelajar benar-benar memahami dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh.

Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan. Para siswa diajak mengunjungi pameran sepeda motor Honda di area sekolah. Di lokasi ini, Wanny bersama Kanit Dikyasa Awaluddin mendemonstrasikan teknik berkendara yang benar, khususnya saat melewati tikungan tajam.

Beberapa siswa lalu diberi kesempatan mengikuti riding test menggunakan Honda PCX 160, yang menjadi pengalaman pertama bagi sebagian dari mereka.

Antusiasme peserta terlihat tinggi saat mengikuti praktik berkendara. Wanny mengungkapkan bahwa keterlibatan langsung siswa merupakan metode terbaik untuk menanamkan pemahaman keselamatan berkendara.

“Kami sangat senang melihat semangat siswa saat riding test. Harapannya, ilmu hari ini akan terus mereka ingat, dan mereka bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara di lingkungannya,” tutur Wanny.

Asmo Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan generasi muda.

Edukasi safety riding diharapkan dapat menjadi langkah awal menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.

“Sebagai pengendara yang baik, ilmu keselamatan berkendara ini tidak hanya untuk kita simpan sendiri, tetapi harus dibagikan kepada keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan selalu ingat untuk #Cari_Aman,” tutup Wanny. (*)

YouTube player