RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Berkendara di medan jalan yang menanjak dan menurun merupakan tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor. Medan seperti ini membutuhkan teknik khusus untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keawetan kendaraan.

Menyikapi hal tersebut, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) membagikan sejumlah tips berkendara aman dan nyaman melalui Safety Riding Supervisor-nya, Habib Permadi.

Tips ini ditujukan bagi para pengendara di wilayah cakupan Asmo Sulsel yang meliputi Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon—wilayah yang dikenal memiliki kontur jalan beragam, mulai dari perbukitan, tanjakan curam hingga turunan panjang.

“Medan seperti ini tidak bisa dihadapi sembarangan. Pengendara harus tahu cara yang benar agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Kunci utamanya adalah teknik berkendara yang tepat,” ujar Habib Permadi.

Tips Berkendara Aman Saat Menanjak

  1. Gunakan Gigi Rendah
    Saat menghadapi tanjakan curam, penggunaan gigi rendah seperti gigi 1 atau 2 sangat disarankan.
    “Gigi rendah memberikan torsi lebih besar, sehingga motor tidak cepat kehabisan tenaga,” jelas Habib.
  2. Jaga Putaran Mesin
    Pengendara sebaiknya tidak menunggu sampai mesin kehilangan tenaga untuk menurunkan gigi. Menjaga RPM tetap ideal akan membantu motor tetap bertenaga dan stabil.
  3. Posisi Tubuh Miring ke Depan
    Untuk membantu roda depan mencengkeram jalan, disarankan untuk mencondongkan badan ke depan. Posisi ini membantu distribusi beban lebih tepat dan memudahkan kontrol.
  4. Perhatikan Jarak Aman
    Menjaga jarak dari kendaraan di depan penting dilakukan, apalagi ketika berhenti di tanjakan. “Gunakan rem belakang saat berhenti agar motor tidak mundur ke belakang,” tambahnya.
  5. Hindari Berhenti Mendadak
    Habib menyarankan untuk sebisa mungkin tidak berhenti di tengah tanjakan. “Memulai kembali di tanjakan butuh tenaga besar. Jika dilakukan berulang kali, motor bisa cepat aus,” ujarnya.

Tips Berkendara Aman Saat Turunan

  1. Gunakan Engine Brake
    Habib menyarankan agar pengendara tidak hanya mengandalkan rem. Turunkan gigi untuk memanfaatkan engine brake dalam menahan laju motor secara alami.
  2. Rem Secara Bertahap
    Rem depan dan belakang sebaiknya digunakan bersamaan secara perlahan. Menginjak rem mendadak di turunan berisiko membuat roda terkunci atau tergelincir.
  3. Posisi Tubuh ke Belakang
    Geser posisi tubuh sedikit ke belakang untuk menjaga keseimbangan motor saat menurun. Posisi ini juga membantu distribusi berat lebih merata.
  4. Waspadai Jalan Licin
    “Turunan berpasir, berkerikil, atau basah bisa sangat berbahaya,” jelas Habib. Pengendara disarankan mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi jalan.
  5. Jaga Kecepatan Stabil
    Menurut Habib, kecepatan motor saat menurun harus dikontrol sejak awal. “Jangan biarkan motor meluncur terlalu cepat. Kunci utamanya adalah kontrol sejak awal. Jangan tunggu panik baru mengerem,” tegasnya.

Keselamatan Adalah Prioritas

Habib menekankan bahwa teknik berkendara ini penting tidak hanya bagi pemula, tetapi juga bagi mereka yang sudah terbiasa berkendara.