AHRT Dominasi ARRC Sepang 2025, Raih Podium dan Puncaki Klasemen
Rekan setimnya, Davino Britani, yang start dari posisi delapan, sayangnya mengalami insiden di lintasan balap, namun ia berupaya kembali mengaspal dan finis di posisi 24.
Meski begitu, raihan podium ketiga di race pertama tetap menjaga asa Davino dan sementara ia menempati posisi tujuh klasemen AP250 dengan 32 poin.
Pada kelas Supersport (SS) 600, race pertama juga berlangsung sengit. M. Adenanta Putra memulai balapan dari posisi keenam dan tampil maksimal dengan start yang impresif.
Ia tampil dengan penuh perjuangan hingga tikungan akhir menjelang finis ia berhasil overtake rivalnya dan meraih posisi pertama, lagu Indonesia Raya kembali berkumandang.
Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga menunjukkan progres positif, meskipun belum berhasil raih podium. Rheza juga gagal finis akibat terjatuh saat mencoba untuk maju ke barisan depan.
Perjuangan Gigih di Race Kedua
Pada race kedua dengan kondisi cuaca yang cukup panas, para punggawa balap AHRT yang turun di kelas ini berupaya tampil optimal.
Adenanta yang start dari posisi empat, langsung mengejar ke posisi tiga pada lap pertama dan sempat memimpin balapan di akhir lap kedua.
Sayangnya, kendala teknis membuatnya harus kembali ke pit dan kembali melanjutkan balapan. Meski hanya meraih satu poin dengan finis di posisi 15, Adenanta masih kokoh di puncak klasemen SS600 dengan raihan 67 poin.
“Start yang saya lakukan sebetulnya sudah sangat baik dan bersaing di grup depan. Namun, masalah teknis membuat saya harus masuk pit. Meskipun sempat melanjutkan balapan, saya sudah tertinggal terlalu jauh dan hanya bisa finis di posisi 15. Poin ini tetap menjadi poin berharga, dan saya akan kembali lebih kuat di Jepang,” ucap Adenanta.

Tinggalkan Balasan