Kolaborasi UI dan Yayasan AHM Dorong Budaya Berkendara Aman di Kalangan Mahasiswa
RAKYAT.NEWS, DEPOK – Komitmen membangun budaya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda kembali diperkuat melalui kolaborasi antara Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) dan Universitas Indonesia (UI).
Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran ajang Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025, serta pengukuhan 30 agen keselamatan berkendara di lingkungan kampus.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Yayasan AHM dalam menyinergikan peran dunia pendidikan tinggi dengan sektor swasta demi menyebarluaskan pesan pentingnya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
Mengusung tema “Safe Ride With Pride”, SMC 2025 tidak hanya menjadi ruang kompetisi, melainkan juga medium pembelajaran yang dekat dengan karakter anak muda.
Para peserta diajak untuk menuangkan ide kreatif melalui konten video pendek yang akan disebarluaskan di media sosial. Video tersebut diharapkan mampu menjadi jembatan kampanye keselamatan berkendara yang inspiratif dan menyenangkan. Dalam momentum kolaboratif ini, Yayasan AHM dan UI menunjuk 30 agen safety riding sebagai pelopor yang akan aktif mengedukasi sesama mahasiswa.
Ajang kompetisi ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam dua kategori, yaitu film pendek berdurasi 1–3 menit dan video TikTok Challenge berdurasi 30–60 detik. Peserta dapat mengunggah karya ke Instagram, TikTok, dan YouTube, serta menyematkan pesan penting soal keselamatan berkendara.
Informasi lengkap bisa diperoleh di media sosial @yayasanahm dan @sahabat1hati, dengan total hadiah puluhan juta rupiah disiapkan untuk karya terbaik.
Peluncuran program ini diramaikan oleh ratusan peserta dalam talk show bertajuk “Semarak Keselamatan Berkendara” di kampus UI, Depok. Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Direktur Kesejahteraan Kampus UI Mila Tejamaya, S.Si, M.OHS, Ph.D, serta perwakilan dari Korlantas Polri, akademisi, dan Yayasan AHM.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif anak muda dalam menciptakan lalu lintas yang aman.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin peduli keselamatan berkendara menjadi gaya hidup anak muda melalui konten edukasi yang kekinian dan menyenangkan. Harapan kami generasi muda dapat menjadi bagian aktif dalam membangun budaya berkendara yang aman dan nyaman di Tanah Air,” ujar Muhib.
Selain diskusi keselamatan berkendara, peserta juga mendapatkan pelatihan pembuatan film pendek bersama sutradara kawakan Yandy Laurens, yang telah dikenal luas lewat karya-karya berkualitasnya di industri perfilman nasional.
Program juga mencakup sesi praktik berkendara yang mengedepankan simulasi situasi nyata menggunakan Honda Riding Trainer (HRT). Instruktur profesional turut melatih peserta memahami rambu lalu lintas, manajemen risiko, serta teknik berkendara aman menggunakan berbagai tipe motor Honda.
Dengan pendekatan yang edukatif, kolaboratif, dan kreatif, program ini diharapkan menjadi model pengembangan kampanye keselamatan berkendara berbasis komunitas kampus yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan