RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Mengandalkan performa tangguh dari motor Honda NSF250RW dan NSF250R, dua pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, siap menghadapi putaran ketiga JuniorGP World Championship di sirkuit Nevers Magny Cours, Perancis.

Balapan berlangsung pada 5-6 Juli 2025, dan menjadi ajang pembuktian kemampuan adaptasi pebalap sekaligus performa teknis motor Honda di lintasan baru.

Keduanya membawa misi memperpanjang tren positif di musim balap 2025. Veda, yang mengusung Honda NSF250RW di kelas JuniorGP, siap mencetak poin pertamanya musim ini usai pulih dari cedera. Kemenangan beruntun di Mugello dalam ajang Red Bull Rookies Cup menjadi pemicu semangatnya.

“Saya termotivasi oleh hasil minggu lalu. Ini trek baru, tapi saya percaya pada kemampuan motor dan tim untuk beradaptasi cepat,” ujar Veda.

Sementara Ramadhipa, yang tampil di kelas ETC dengan motor Honda NSF250R, telah menunjukkan progres signifikan sejak awal musim. Podium di Estoril dan dua finis di zona poin di Jerez membuktikan bahwa adaptasi terhadap motor dan atmosfer balap Eropa berjalan optimal.

“Saya sudah melakukan sesi tes di Magny Cours, jadi saya punya bekal untuk tampil lebih siap. Motor bekerja dengan baik dan saya ingin tampil konsisten,” ungkap Ramadhipa.

Kedua pebalap ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Astra Honda dalam membina bibit pebalap berbakat Indonesia untuk bersaing di level dunia. Honda menargetkan bukan hanya prestasi individu, tetapi juga ketangguhan teknis dari mesin balap mereka di setiap sirkuit Eropa.

Sirkuit Magny Cours, yang sebelumnya belum pernah dijajal dalam JuniorGP, menjadi tantangan tersendiri dari sisi karakter lintasan dan adaptasi teknis. Veda dan Ramadhipa diharapkan mampu membawa pulang hasil positif sebagai bukti kesiapan Indonesia dalam ajang balap internasional.