RAKYAT.NEWS, KENDARI – Komitmen Honda dalam mendukung pembinaan pebalap lokal kembali dibuktikan lewat gelaran Honda One Make Race (OMR) 2025 yang berlangsung selama dua hari di Sirkuit NP Terminal Baruga, Kendari, pada 26–27 Juli 2025.

Acara ini melibatkan 110 pebalap dari seluruh penjuru Sulawesi Tenggara, yang bersaing di 12 kelas balap.

Kehadiran OMR tahun ini menjadi penting bagi pengembangan budaya balap yang aman dan terorganisir.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menilai ajang ini sebagai salah satu upaya mengalihkan minat balap liar ke wadah yang legal.

“Kami ingin menghadirkan wadah positif bagi para pebalap lokal untuk menyalurkan bakatnya secara aman,” ujarnya.

Kelas Vario 160 menjadi magnet utama dengan total hadiah Rp20 juta, menarik banyak peserta dari komunitas dan individu yang sebelumnya belum pernah tampil di sirkuit resmi.

Menurut Erick Winardi Kusumo, Marketing Manager Asmo Sulsel, Honda melalui OMR berupaya tidak hanya menghadirkan hiburan, tapi juga menciptakan ruang interaksi dan kolaborasi antarpeserta dan komunitas.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari pembinaan potensi lokal,” jelas Erick.

Suasana kompetisi pun terasa profesional, lengkap dengan teknis balapan yang sesuai standar dan fasilitas pendukung seperti pit stop, area test ride, serta edukasi keselamatan berkendara.

Asmo Sulsel juga memperkenalkan motor-motor baru, termasuk EM1 dan CUV-e yang mengusung teknologi elektrifikasi, sebagai bagian dari edukasi publik soal transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

Ajang ini diakhiri dengan pengumuman para juara yang meramaikan hari kedua, dan disambut antusias oleh penonton. OMR 2025 menunjukkan bahwa dunia balap dapat menjadi jalan karier sekaligus ruang ekspresi generasi muda yang produktif dan berprestasi. (*)