Busi Hingga Ban, 7 Komponen Motor Ini Jadi Kunci Hemat BBM Ala AHM
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Efisiensi konsumsi BBM sepeda motor tidak hanya ditentukan gaya berkendara, tetapi juga kondisi tujuh komponen vital yang wajib dirawat rutin. Mulai dari busi, injektor, hingga ban, setiap detailnya berpengaruh besar terhadap boros atau hematnya bahan bakar.
Meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada pengeluaran sehari-hari. Bagi pemilik kendaraan, situasi ini mendorong pencarian cara untuk mengoptimalkan efisiensi konsumsi BBM, termasuk pada sepeda motor.
Di samping menerapkan gaya berkendara yang efisien, perawatan sejumlah komponen kunci pada motor juga sangat menentukan tingkat hematnya pemakaian bahan bakar.
Terkait dengan hal terseut, Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips untuk memperhatikan bagian-bagian agar kendaraan tetap hemat, antara lain yaitu:
- Busi – Kondisi busi yang prima sangat penting untuk memastikan proses pembakaran di dalam mesin berlangsung efektif. Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan tenaga optimal dari setiap tetes bahan bakar, yang secara langsung berpengaruh pada penghematan. Sebaliknya, busi yang kotor dan tidak terawat akan menghasilkan percikan api yang lemah, menyebabkan pembakaran tidak optimal dan tenaga mesin menurun.
- Saringan Bahan Bakar (Filter Fuel Pump) – Melakukan pembersihan atau penggantian filter fuel pump secara berkala akan menjaga laju aliran bahan bakar ke mesin tetap lancar. Pasokan bahan bakar yang stabil membuat kinerja mesin lebih efisien. Jika tersumbat kotoran, aliran bahan bakar akan terhambat dan mengacaukan proses pembakaran, yang berakibat pada berkurangnya tenaga yang dihasilkan.
- Injektor – Perawatan rutin, sebaiknya di bengkel resmi, akan menjaga injektor dalam kondisi baik. Injektor yang berfungsi dengan benar akan mengabutkan bahan bakar secara optimal ke dalam ruang bakar, sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma.
- Filter Udara – Komponen ini berfungsi menyaring udara yang masuk ke mesin. Filter udara yang bersih menjamin pasokan udara yang cukup untuk proses pembakaran yang efisien. Jika kotor, aliran udara terhambat yang berujung pada pembakaran tidak sempurna, tenaga mesin melemah, dan berpotensi menyebabkan kerusakan lainnya.
- Sistem Penggerak (Rantai atau CVT) – Merawat rantai atau Transmisi Variabel Kontinu (CVT) menjamin tenaga dari mesin disalurkan ke roda dengan efektif. Sistem yang terawat mengurangi hambatan dan kehilangan tenaga. Sebaliknya, sistem yang tidak terawat membuat proses transfer tenaga tidak optimal, performa menurun, dan konsumsi BBM menjadi lebih boros.
- Periksa dan Rawat Kondisi Ban – Kondisi ban memengaruhi keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar. Ban dengan tekanan angin kurang atau berlebih menurunkan daya cengkeram. Selain itu, penggunaan ukuran tidak sesuai dapat meningkatkan gesekan, daya hambat, serta menambah beban sehingga mesin bekerja lebih keras dan konsumsi BBM meningkat.
- Rutin Mengganti Oli – Oli berperan untuk melumasi komponen mesin agar bekerja optimal dan tidak terjadi gesekan kasar. Dengan sering mengganti oli, kerja mesin akan menjadi lebih ringan karena pelumasan yang optimal. Minim gesekan menghasilkan performa maksimal dan membuat konsumsi BBM lebih efisien.
Ketujuh komponen tersebut merupakan faktor utama yang memengaruhi efisiensi bahan bakar sepeda motor. Oleh karena itu, lakukanlah perawatan berkala sesuai rekomendasi yang tertera pada buku manual pemilik.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan