Tanpa Podium, Pebalap Astra Honda Raih Pelajaran Berharga di Mandalika
“Akhir pekan yang positif bagi saya, dan saya sangat senang bisa kembali masuk top ten setelah terakhir mendapatkannya di seri 1 lalu. Namun masih banyak yang perlu diperbaiki. Saya akan berusaha lebih baik lagi di seri Sepang nanti,” kata Nelson.
Badly yang absen tetap menyimpan tekad besar. “Masih ada 50 poin yang dapat diperebutkan di seri terakhir Sepang nanti. Saya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan top 3 klasemen,” ujarnya penuh semangat.
Konsistensi Pembinaan Jangka Panjang
Meski tanpa podium, hasil Mandalika menjadi bagian penting dari proses pembinaan jangka panjang pebalap muda Indonesia. Persaingan ketat di lintasan menjadi pengalaman berharga untuk menumbuhkan mental dan karakter juara.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, menyampaikan apresiasinya. “Selain hasil balapnya, pembinaan yang kita lakukan juga menyeluruh, termasuk aspek mental dan semangat juang. Dukungan ribuan masyarakat dan komunitas Honda di tribun memberi energi tambahan bagi para pebalap muda. Kami bangga melihat mereka tampil berani dan terus belajar di setiap lap, karena proses inilah yang membentuk pebalap tangguh masa depan Indonesia,” ujarnya.
Program pembinaan berjenjang AHM telah melahirkan banyak talenta Indonesia yang sukses menembus level Asia hingga dunia, mulai dari AHRS, Asia Talent Cup, Thailand Talent Cup, hingga FIM JuniorGP. Kehadiran para pebalap muda di Mandalika menjadi wujud nyata komitmen AHM dalam mendukung mimpi besar anak bangsa untuk bersaing di level internasional. (*)

Tinggalkan Balasan