RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Modifikasi sepeda motor kini bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan hobi bagi banyak pengendara.

Melalui kegiatan ini, pemilik motor ingin menampilkan karakter pribadi sekaligus meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Namun sebelum melakukan modifikasi, pengendara perlu memahami sejumlah hal penting agar performa dan keamanan sepeda motor tetap terjaga.

PT Astra Honda Motor (AHM) melalui jaringan bengkel resminya mengimbau agar setiap kegiatan modifikasi dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan dan kenyamanan, termasuk pemilihan komponen dan pemasangan yang tepat.

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika memodifikasi sepeda motor, antara lain:

  1. Pertama, kaca spion. Pastikan kaca spion terpasang sesuai standar dan tidak menghalangi pandangan pengendara. Selain itu, fungsinya sebagai alat pantau kendaraan di belakang harus tetap optimal, baik di sisi kanan maupun kiri.
  2. Kedua, handle guard. Komponen ini berfungsi melindungi tangan dan tuas rem dari benturan, tetapi pemasangannya harus tepat agar tidak mengganggu pergerakan kemudi. Pengendara juga perlu memastikan kontrol gas dan rem tetap berfungsi normal setelah pemasangan dilakukan.
  3. Ketiga, bagian kelistrikan. Instalasi kelistrikan yang tidak sesuai standar berisiko mengganggu sistem kelistrikan utama dan mengurangi usia pakai baterai. Karena itu, penting untuk memastikan modifikasi lampu, sein, atau perangkat tambahan lainnya tidak melebihi kapasitas daya yang disarankan pabrikan.
  4. Selanjutnya adalah ban. Gunakan ukuran dan tekanan angin yang sesuai rekomendasi agar daya cengkeram tetap baik dan motor lebih stabil. Pemilihan ban yang tidak tepat justru dapat menurunkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengendara, terutama saat melaju di berbagai kondisi jalan.
  5. Bagian pijakan kaki juga tidak boleh diabaikan. Posisi pijakan harus nyaman dan tidak mengganggu pergerakan pengendara maupun penumpang. Pijakan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu keseimbangan dan posisi duduk, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
  6. Untuk knalpot, hindari penggunaan model yang menghasilkan suara bising berlebihan atau gas buang yang tidak ramah lingkungan. Selain mengganggu pengendara lain, penggunaan knalpot tidak sesuai standar juga dapat berisiko terhadap kinerja mesin dan melanggar peraturan lalu lintas.
  7. Sementara pada bagian pelindung bodi (crashbar), pemasangan harus dilakukan dengan torsi yang tepat. Jika terlalu kencang, dapat merusak rangka atau bodi motor. Sebaliknya, bila terlalu longgar, crashbar tidak akan berfungsi optimal dalam melindungi motor saat terjatuh.

Untuk memudahkan para pecinta modifikasi, Honda telah menyediakan beragam Parts dan Accessories resmi yang dirancang khusus sesuai dengan standar keamanan serta kenyamanan sepeda motor Honda.

YouTube player