RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Konvoi sepeda motor menjadi salah satu aktivitas favorit bagi komunitas maupun kelompok pengendara roda dua.

Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah ekspresi dan kebersamaan sesama bikers.

Namun, di tengah meningkatnya jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas di berbagai kota, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, hingga Ambon, disiplin berkendara saat konvoi menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.

Astra Motor Sulsel sebagai main dealer sepeda motor Honda terus menggaungkan edukasi keselamatan berkendara dengan kampanye #Cari_Aman, termasuk etika dan teknik berkendara dalam rombongan.

Konvoi yang dilakukan dengan tertib akan mencerminkan budaya berkendara yang positif sekaligus meminimalisir potensi kecelakaan, terutama di jalur perkotaan yang dinamis dengan kondisi lalu lintas yang berubah-ubah.

Salah satu prinsip dasar dalam konvoi adalah menjaga jarak aman antar pengendara. Formasi konvoi yang direkomendasikan adalah formasi berbaris rapi.

Pola ini memberi ruang bagi setiap pengendara untuk bermanuver jika terjadi pengereman mendadak. Hindari pula menyalip antar anggota konvoi secara tiba-tiba untuk menghindari gesekan antar kendaraan.

Selain itu, penggunaan leader dan sweeper dalam rombongan sangat dianjurkan. Leader bertugas memberikan arah dan ritme kecepatan, sementara sweeper memastikan tidak ada anggota yang tertinggal.

Peserta konvoi juga harus memastikan fungsi lampu sein dan lampu rem bekerja dengan baik, karena komunikasi visual menjadi salah satu kunci keselamatan saat berkendara bersama.

Pastikan pula untuk menghormati pengguna jalan lain dan tidak memaksakan diri untuk mengambil lajur secara tiba-tiba.

Di tengah lalu lintas padat, penting untuk tetap sabar dan tidak menghalangi kendaraan lain. Konvoi sebaiknya tidak memblokir jalan atau melanggar lampu merah.