Asmo Sulsel Bekali Siswa SMKN 2 Pangkep dengan Edukasi Safety Riding

RAKYAT.NEWS, PANGKEP – Upaya Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) dalam menggencarkan kampanye keselamatan berkendara kembali diwujudkan melalui edukasi safety riding kepada siswa-siswi SMKN 2 Pangkep.

Lebih dari 50 peserta mengikuti kegiatan ini pada Kamis, 11 Desember 2025, yang dipandu langsung oleh instruktur safety riding Asmo Sulsel, Wanny.

Sebagai generasi muda yang mulai aktif menggunakan kendaraan bermotor, para siswa diberi pemahaman mendalam mengenai pentingnya berkendara aman dan bertanggung jawab.

Mereka tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga diajak memahami kebiasaan-kebiasaan sederhana yang sering diabaikan, padahal sangat berpengaruh terhadap keselamatan berkendara.

Dalam penyampaiannya, Wanny menegaskan bahwa kurangnya fokus menjadi salah satu penyebab terbesar kecelakaan di jalan raya. Rasa kantuk, kelelahan, hingga terburu-buru kerap membuat pengendara mengabaikan prosedur penting sebelum berkendara.

Karena itu, ia meminta para siswa untuk selalu memastikan kondisi tubuh berada dalam keadaan prima sebelum mengoperasikan motor.

“Banyak orang berpikir bahwa teknik berkendara adalah segalanya. Padahal, kondisi tubuh dan fokus seorang pengendara adalah fondasi paling penting. Motor secanggih apa pun tidak akan bisa melindungi bila pengendaranya tidak berada dalam kondisi ideal,” ujar Wanny.

Selain faktor fisik, Wanny juga menekankan pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar.

Ia menjelaskan bahwa helm, sarung tangan, sepatu tertutup, jaket, serta celana panjang bukan sekadar atribut tambahan, melainkan bagian dari sistem perlindungan yang dapat mengurangi risiko fatal ketika kecelakaan terjadi. Ia berharap kebiasaan ini dapat tertanam sejak dini di kalangan pelajar.

“Perlengkapan berkendara mungkin terlihat sederhana, tetapi fungsinya sangat besar. Kebiasaan memakai helm berstandar, atau sekadar memastikan sepatu yang kita gunakan menutup bagian kaki secara baik, itu bisa jadi pembeda antara cedera ringan dan cedera serius di jalan,” tambah Wanny.