27.000 Km Naik XMAX, Biker Indonesia Tembus 12 Negara Hingga Mekah
Kisah overland Indonesia – Mekah yang dilakoni oleh Daeng dimulai pada bulan Mei lalu dari kota Lumajang, Jawa Timur yang kemudian membawanya melintasi banyak negara mulai dari Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Kazakhstan, Tajikistan, Afghanistan, Iran, Uni Emirat Arab, Oman hingga tiba di Mekah, Arab Saudi.
Kondisi sosial-politik dan geografis yang berbeda di masing-masing negara dinilai menjadi salah satu tantangan sekaligus pengalaman unik selama touring.
“Sebetulnya tantangan terbesar memang ada pada kondisi geografis dan sosial-politik di masing-masing negara. Untuk ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Laos, overall tidak ada kendala berarti. Nah ketika masuk Cina ini memang administrasi izin lintasnya yang cukup rumit dan memakan biaya yang mahal, karena kita wajib sewa guide yang disiapkan pemerintah. Lalu di Afghanistan, nah ini yang paling berat karena infrastruktur jalan masih sangat jelek. Saya selama empat hari harus melewati jalan lintas provinsi yang berpasir dan berbatu dari pagi sampai malam degan penerangan yang sangat minim. Beberapa kali saya sempat tumbang karena kelelahan dan motor juga mengalami trouble di sana. Kalo di Iran kita hanya dibatasi untuk mengambil dokumentasi, terutama di area situs-situs pemerintahan, jadi gak bisa sembarangan bikin video konten,” ungkap Daeng
Dengan perjalanan yang melewati berbagai medan serta cuaca yang beragam, Daeng memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas performa dan durabilitas motor XMAX yang dikendarai.
Meskipun saat menghadapi kondisi jalan yang ekstrem sempat mengalami malfungsi, tetapi XMAX bisa dipacu hingga ambang batas maksimal dan sukses mengantarkan Daeng hingga ke tanah suci Mekah.
“Jujur saya sangat kagum dengan XMAX ini, karena secara durabilitas untuk perjalanan jauh hingga puluhan ribu kilometer sudah teruji kuat. Terutama saat di Afghanistan, itu motor benar-benar saya pacu hingga batas ekstrem. Bayangkan cuaca sangat panas, saya lewat jalur provinsi itu jalannya batu dan berpasir di tengah gurun selama 4 hari. Guncangan motor dasyat sekali,” ungkap Daeng
Merapah Eropa
Setelah selesai dengan perjalanan touring Indonesia – Mekah di tahun ini, Daeng rencananya akan melanjutkan kembali touring jarak jauhnya dengan rute Arab Saudi menuju Eropa di pertengahan tahun 2026.








Tinggalkan Balasan