JAKARTA – Brand minuman keras Heineken menuai kontroversi sebagai salah-satu sponsor ajang Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta (4/6), banyak warga net yang kontra akan merk bir hadir di acara balapan ini karena dianggap tak sesuai dengan budaya lokal Indonesia, Selasa (31/5/2022).

Namun, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan Henineken tidak akan memperdagangkan produk birnya di ajang Formula E bahkan brank minuman keras ini tidak akan tampil di Formula E.

“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix,” ungkap Ahmad Sahroni dikutip dari detik.com.

Baca juga : Dua Pembalap F1 Jadi Pengisi Suara Film Lightyear

Bukan cuma itu, ada beberapa langkah yang dilakukan penyelenggara dan Multi Bintang Indonesia selaku perusahaan yang memproduksi merk bir Heineken, berikut sajiannya.

1. Ganti Logo Heineken dengan iklan layanan masyarakat

Direktur Marketing Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan mengatakan pihaknya telah melakukan diskusi dan menyesuaikan dengan budaya lokal setempat sehingga memutuskan untuk mengganti logo Heineken dengan iklan dengan kalimat bertuliskan bahasa inggris yang artinya ‘ketika kau berkendara, jangan pernah minum minuman keras’.

“Kita menyesuaikan setelah hasil diskusi juga kita akan lihat di Sirkuit itu ‘When You Drive, Never Drink’, tidak ada produk Heineken di situ,” kata Jessica dikutip dari detik.com.

Baca juga : Formula E dapat Suntikan Dana Rp 100 M dari Perusahaan Hiburan Lokal

2. Greener Bar tak akan hadir di sirkuit Formula E Jakarta

Greener Bar atau lokasi dimana para pengunjung dapat memesan dan meminum bir Heineken tidak akan hadir di lokasi sirkuit Formula E Jakarta. Hal ini berbeda dengan lokasi balapan ajang balap jet darat ini di negara lain yang terdapat Greener Bar.