Ignatius juga menuturkan bahwa mengganti oli shockbreaker secara berkala dan terjadwal menjadi salah satu upaya untuk merawat kondisi motor matik.

“Tujuannya agar shockbreaker motor matik kita dapat berfungsi dengan baik. Adapun untuk jadwal pergantian oli shockbreaker dapat dilakukan ketika sepeda motor matik sudah menempuh jarak 10.000 kilometer,” tutur Ignatius.

Pengguna motor matik Honda maupun motor Honda tipe lainnya perlu melakukan servis dengan rutin. Ignatius pun menyarankan agar konsumen Honda menyervis sepeda motornya di Honda AHASS. Hal itu karena ada banyak keuntungan apabila menyervis sepeda motor di Honda AHASS.

Peralatan servis di Honda AHASS sangat lengkap. Belum lagi, teknisi yang berada di Honda AHASS terlatih untuk menyervis sekaligus menjaga kendaraan tetap prima.

“Perawatan kendaraan, khususnya servis, harus dilakukan secara berkala. Dengan melakukan servis di Honda AHASS, tidak akan terjadi kesalahan diagnosis kerusakan komponen pada kendaraan,” kata Ignatius.

Adapun kelebihan kedua jika menyervis kendaraan di Honda AHASS, kata Ignatius, konsumen tidak perlu khawatir ketika harus mengganti suku cadang. Itu karena keaslian suku cadang sangat terjamin.

“Suku cadang yang asli akan tahan lama. Hal ini tentu akan menghemat biaya perawatan kendaraan konsumen. Menyervis sepeda motor dengan rutin juga akan membuat kita nyaman berkendara sekaligus memastikan kondisi sepeda motor dalam kondisi prima,” tutupnya.