Drama Penutup Musim di Valencia: Veda dan Ramadhipa Tutup Kompetisi dengan Prestasi Berkelas
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Putaran final FIM JuniorGP dan European Talent Cup (ETC) yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan lalu menjadi penanda berakhirnya musim balap Eropa 2025 bagi dua rider muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa.
Meski laga terakhir diwarnai insiden, keduanya tetap mencetak musim dengan pencapaian yang membanggakan.
Musim 2025 menjadi fase penting dalam perkembangan karier Veda. Dengan total 70 poin dan posisi 10 klasemen akhir JuniorGP, ia memecahkan rekor AHRT dengan enam kali finish berturut-turut di posisi 10 besar.
Performa stabil dan kemampuannya start dari baris depan pada beberapa seri menunjukkan progres signifikan pembalap asal Gunungkidul tersebut.
Di sisi lain, European Talent Cup menjadi panggung pembuktian bagi Muhammad Kiandra Ramadhipa. Pebalap asal Sleman berhasil finis sebagai peringkat lima klasemen akhir ETC dengan raihan 129 poin.
Sejak balapan perdana, konsistensinya mulai tampak lewat podium pembuka di Portugal hingga bersaing di posisi tujuh besar pada seri berikutnya.
Momentum penting terjadi saat ia mencetak kemenangan perdana di Sirkuit Magny-Cours, Prancis. Capaian itu disusul dengan kemenangan fenomenal di Barcelona awal November lalu ketika dirinya berhasil merebut podium teratas setelah memulai balapan dari posisi ke-24. Kemenangan itu menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia di ajang ETC.
Namun di putaran pamungkas Valencia, keduanya mengalami tantangan berat. Veda berhasil finis ke-10 pada race pertama, sebelum terjatuh pada race kedua. Ramadhipa pun mengalami kejadian serupa di lap terakhir saat bertarung memperebutkan posisi depan.
Meski begitu, hasil akhir tetap menjadi modal berharga. Musim mendatang Veda akan naik ke level Moto3 World Championship, langkah karier terbesar sepanjang hidupnya.








Tinggalkan Balasan